.jpg)
GLUMERULONEFRITIS
DEFINISI :
Peradangan pada glomerolus, disebabkan oleh infeksi bakteri, virus & reaksi imun yang termanifestasi proteinuria & atau hematuria
ETIOLOGI :
Tidak diketahui
Infeksi sekunder streptokokus
Infeksi bakteri & virus
FAKTOR PENCETUS
Infeksi Saluran Nafas Atas
Reaksi alergi ( sengatan binatang, zat kimia )
Dermatitis kontak
PREVALENSI
Terjadi pada semua usia
- Wanita : membranosa
- Anak-anak : nefrosis lipoid
Tidak ada perbedaan jenis kelamin
- Wanita : membranosa idiopatik
- Wanita > 40-60 tahun : Glomerulonefritis Progresif
- Remaja & dewasa : fokal glomerolus sklerosis
SKEMA PATOGENESIS
ANTIGEN ANTIGEN
Dari luar Glomerolus Dari dalam glomerolus
Komp. Imun Komp. Imun Komp. Imun
Terdapat dalam Terdapat dalam Dari Gomerolus
Sirkulasi glomerolus
GLOMERULONEFRITIS
MANIFESTASI KLINIS
Sindroma nefritik akut
Sindroma nefrotik
Glomerulonefritis progresif cepat
Kelainan urine menetap tanpa gejala
Glomerulo nefritis kronik
PATOFISIOLOGI
Glomerolus proliferasi & permiabel
- Proteinuria
- Hematuria
GFR : Sekresi air , Na , Nitrogen
udema
azotemia
Aldosteron retensi Na & Air
Urine : Warna (merah kehitaman), sedimen (silinder, sel darah merah), BJ (hipoalbuminemia)
GLOMERULONEFRITIS AKUT
Streptokokus :
ISNA Faringitis, Tonsilitis
1 – 2 minggu
Dermatitis
Tanda & gejala
Protenuria & hematuria
Edema & azotemia
Moderat hipertensi
Laju filtrasi glomerolus
Gejala umum awal : lelah, mual, muntah, sakit kepala, demam (ringan-sedang)
Udema : pulmonal
Uremia
Enselofati
Perdarahan otak meningeal
GLOMERULONEFRITIS AKUT NON STREPTOKOKUS
Virus, pneumokok, endokarditis bakterialis
Berkaitan erat dengan GNA
GLOMERULONEFRITIS PROGRESIF CEPAT
Perjalanan penyakit sangat cepat, dalam jangka waktu 6 bulan HD (ESRD)
Tanda & Gejala
Awal penyakit tanpa gejala yang khas
Mual, muntah, lemah, lelah
Hipertensi ringan sedang
Gejala seperti flu
Udem
GFR
Hematuria & proteinuria
Kreatinin & ureum GGT
Hemoptisis
GLOMERULONEFRITIS KRONIK
Tingkat akhir
Kerusakan : progresif
Akibat dari : glomerulonefritis berlangsung lama, hipertensi
Mengakibatkan : gangguan fungsi yang ireversibel
Kesulitan : diketahui pada stadium lanjut
Ginjal : mengecil, karena
- jumlah nefron berkurang (karena infeksi/karena iskemia)
- proliferasi membran
- tubulus menjadi atropi, fibrosis, dinding arteri menebal
Stadium akhir : struktur organ rusak menyeluruh
Tanda & Gejala
GNA pasca streptokok
Proteinuria, hipoalbuminemia
Hipertensi : payah jantung, kerusakan ginjal >>
Sering haus, nokturia
Udem
Anemia
Sesak nafas
Ureum darah , fosfat , kalsium
Urine : protein, eritrosit, leukosit, daya untuk mengkonsentrasi urine urine encer BJ + 1010
SINDROMA NEFROTIK
Glomerulonefritis kronik Sindroma Nefrotik (50%)
- Proteinuria masif > 3,5 gram.hari
- Hipoalbuminemia
- Udema
- Hiperlipidemia
DM, Thrombosis Vena Renalis
Secara histologik dibagi glomerulonefritis
- Perubahan minimal
- Perubahan membranosa
- Proliferatif glomerulonefritis
Therapi :
- Kortikosteroid
- Imunosupresif
- Diit tinggi protein, rendah garam
- Diuritik
- Infus albumin
- Aktifitas
GLOMERULONEFRITIS
Reaksi imunologi glomerular berubah struktur proliferasi & inflamasi permiabilitas terganggu.
Antigen eksogen streptokokus endogen SLE
Infeksi nefron & glomerolus
GLOMERULONEFRITIS AKUT
Gangguan post infeksi = Acute postpretococcal, GN paling sering (21 hari setelah infeksi ISPA)
Infeksi GN bakteri, virus, parasit
Diagnosa ditegakkan :
Adanya infeksi
Anti Streptolysis titer O
Sering pada anak-anak
Pada orang dewasa 30% CRF
Pengkajian :
Hematuria
Proteinuria
Panas, menggigil, pucat, mual, muntah, tidak nafsu makan
Udem seluruh tubuh
Pemeriksaan fisik : asites, pleural effusion, pulmonary udema, CHF
Sakit kepala, hopertensi
Nyeri abdomen
Penglihatan retina udema
Oliguria – anuria
Ditemukan :
- Cepat akut
- Lambat, karena gejala tidak jelas
- Kebetulan pemeriksaan urine
Prognosis
- Cepat 14 hari
- Berminggu-minggu baik
- Hematuri & proteinuria bulan ke-2 >> gerak H & P >>
- Dua tahun tidak sembuh gagal
Tindakan
Medik :
- Menghilangkan antigen Streptokokus Penicillin.
- cairan diuritik
- Hipertensi Anti Hipertensi
- Sodium & Cairan dibatasi
Pemantauan komplikasi : CHF, udem paru, tekanan intra kranial tanda-tanda vital, I & O, B.B.
NURSING DIAGNOSIS
Gangguan nutrisi s/d fungsi ginjal
- kalori
- protein
katabolisme protein dihindari
ginjal istirahat
Protein tergantung dari jumlah yang dikeluarkan untuk kebutuhan individu
- Sodium bengkak
- Intake adekuat anoreksia, nausea, vomiting
Kelebihan volume cairan urine output keseimbangan cairan
- BB tiap hari
- Catat I & O
- Observasi udem
Activity Intolerance
Gangguan integritas kulit udema
- Kebersihan
- Massage
- Posisi
- Tempat tidur
Infeksi mekanisme tubuh
Glomerulonefritis kronik : > 30 tahun
Intervensi : Long term illnes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar